This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday 26 December 2018

Reward dan Celaan (Hukuman) Ketika Mengajar



(Kami terjemahkan dari kitab Almukhktashor Almu'lim)


Hendaklah seorang guru menumbuhkan hasrat (keinginan yang kuat) untuk mendidik sebelum mengajarkan murid. Sehingga dia mampu mengerahkan seluruh kemampuannya untuk membuat anak mengerti, dan lebih menyentuh pikiran mereka. dan hal yang lebih penting dari itu adalah akan lebih berbekas bagi murid dan untuk kemaslahatan mereka. lakukanlah hal itu sebisa mungkin.
Fahamkan mereka seukuran kemampuan mereka memahami dan seukuran hafalan mereka. jangan ajarkan sesuatu yang mereka tidak mampu cerna. Dan tidak menjabarkan penjelasan ke materi yang belum dihafal. Kalau sudah dihafal harus dijelaskan.  Dan mengulangi penjelasan jika ada yang belum difahami.
Dan guru sebaiknya menstimulasi murid agar belajar atau muroja’ah setiap waktu (sesering mungkin). Dan menanyakan mereka perihal hafalan mereka. jika hafalannya bagus kasih reward berupak kemuliaan lebih dan pujian. Dan sebaliknya jika tidak pernah muroja’ah, cela dia dengan celaan yang keras. Jangan dicela jika takut membuatnya semakin malas. Teruslah lakukan seperti itu sampai murid rajin menghafal.
Guru juga harus mengutarakan masalah kepada murid tentang masalah masalah yang bias diambil faidahnya (masalah yang belum dipelajari), kemudian menguji pemahaman mereka. Murid yang bisa menjawab diberikan reward sebagai motivasi atasnya dan motifasi bagi teman temannya dalam belajar dan berfikir tentang ilmu, agar mereka ( yang lain) berlatih dan membiasakan diri mereka rajin belajar dan berfikir. Guru tidak boleh mencela murid yang salah dalam masalah ini. Kecuali ada maslahat jika dicela.
Guru juga sebaiknya mengutarakan masalah yang berkaitan dengan apa yang telah dijelaskan, yang berkaitan dengan kehidupan murid. Dan mengulang penjelasan  materi  yang belum jelas, sembari menguji pemahaman mereka  dan kepintaran mereka. terhadap materi yang telah dijelaskan.


Monday 24 December 2018

DOAKAN MURIDMU DAN PERHATIKAN TAHAPAN DALAM MENGAJAR



==DOAKAN MURIDMU DAN PERHATIKAN TAHAPAN DALAM MENGAJAR==\

(kami terjemahkan dari kitab almukhtashor almu'lim)
Dan diantara yang harus dilakukan guru adalah menghafal nama murid muridnya, dan memperhatikan kehadiran murid di tempat belajar, mengetahui nasab nasab mereka, tempat tinggal mereka, masalah masalah mereka, keadaan keadaan mereka, sering sering memanggil mereka dan tentunya selalu mendoakan mereka. ( jangan lupakan mereka dalam do’a mu).
Dan diantara yang harus dilakukan adalah; guru harus dermawan memberikan seluruh ilmu yang dimilikinya, guru gampang dicari muridnya, lembut dan ramah ketika dibutuhkan murid, dan selalu menunjukkan kasih sayang dan selalu memiliki nasihat dan memberikan murid pemahaman hal hal yang dianggap penting, dan memotifasi serta menstimulasi mereka untuk menghafal hal hal yang bermanfaat untuk mereka.
Guru tidak boleh menyembunyikan sedikitpun dari ilmunya yang muridnya butuhkan atau yang muridnya tanyakan kepadanya, apabila siswa tersebut mampu memahaminya. Yang demikian itu barangkali hatinya sedang kesepian atau meraasa asing dengan ilmu itu.
Sebaiknya guru tidak menyampaikan ilmu yang tidak cocok kepada muridnya karena akan membuat pikirannya tercerai berai, pemahamannya terbelah, dan merusak otaknya.  Maka jika murid menanyakan ilmu yang belum saatnya dia pelajari, jangan dijawab dan jelaskan bahwa kalo dijawab akan memudharatkan mereka dan tidak bermanfaat bagi mereka. artinya  jangan dijawab tapi dijelaskan dengan kasih sayang dan lemah lembut (bukan dimarahi). Setelah itu motivasi mereka agar lebih rajin belajar agar sampai ke bahasan yang ditanyakan.
Telah dijelaskan dalam syarah shohih bukhori (dalam kitab ilmu) bahwa pendidik sejati adalah yang mendidik manusia dari hal yang kecil sebelum hal besar.

BUKTIKAN KASIH SAYANGMU KEPADA MURIDMU



=============BUKTIKAN KASIH SAYANGMU KEPADA MURIDMU=============
*diterjemakan dari kitab almukhtshior almu’lim karya Muhammad bin ibrohim
Diantara adab mu’allim adalah : hendaklah guru menyayangi dan memuliakan (menganggap mulia/ tidak menganggap remeh/ menganggap ada) muridnya, memperbaiki akhlaq ketika bersama murid, dan berlemah lembut dengan murid,menyambut siswa dengan gembira ketika menemui murid atau ketika didatangi murid, bermu’amalah (bergaul) dengan mereka dengan senantiasa bermanis muka dan dengan wajah yang berseri seri, memperlihatkan kegembiraan, kebaikan cinta kasih, tanda tanda cinta, dan rahasia kasih sayang, serta berbuat ihsan kepada murid dengan ilmu dan harta. Dan menganggap mereka mulia (tidak menganggap hina) sebisa mungkin.
Dan guru harus berkomunikasi (sesering mungkin) dengan mereka (tanpa terkecuali), terlebih lagi yang memiliki kelebihan dan butuh komunikasi, memanggilnya dengan panggilan atau julukan yang ia senangi, yang dengan panggilan atau sapaan itu ia merasa dianggap dan dicintai, karena yang demikian itu lebih menyentuh hati hati mereka, akan membuat mereka rajin bertanya, dan akan lebih cepat membuat mereka mencintai gurunya. Kesuksesan guru diukur dari maksimalnya peraktik hal hal di atas, semakin bagus dipraktikan maka seorang guru semakin sukses mendidik.
Dan diantara yang harus dilakukan guru, dan ini rangkuman uraian sebelumnya, yaitu ketika siswanya tidak hadir di kelas atau di sebuah halaqoh, hendaklah dia menanyakan sebabnya dan menanyakan hal hal lain yang berkaitan dengannya, kalo tidak ada yang tahu, hendaklah dia mengirimi muridnya surat dan sbaiknya dikunjungi ke tempat tinggalnya. Sehingga jika dia sakit, harus dijenguk, kalau murid sedang bersedih atau mendapat masalah, bantu keluar dari kesediahan atau masalahnya, kalau muridnya musafir, kunjungi keluarganya atau siapa yang dekat dengan tempat tinggalnya atau yang dekat dengannya, kemudian tanyakan tentangnya, dan mencari tau apa yang muridnya butuhkan, dan menyambung silaturrohim dengan murid sebisa mungkin (walau mereka sudah lulus)

Sunday 23 December 2018

GURU HARUS BERLATIH TAWADDHU’ AGAR MURIDNYA TAWADDHU’



ADAB ADAB MU’ALLIM (2)   
===========      GURU HARUS BERLATIH TAWADDHU’
AGAR MURIDNYA TAWADDHU’     ============

Kemudian guru seharusnya menjaga pergaulan muridnya dengan membiasakan mereka mengucaokan salam ( ketika bertemu siapapun, termasuk teman mereka) dan melatih mereka komunikatif, saling mencintai, saling tolong menolong atas kebaikan dan ketakwaan. Dan memperhatikan kecondongan ( kebiasaan) murid.
Kesimpulannya; sebagaimana guru mengajarkan murid kebaikan kebaikan agama mereka, juga harus mengajarkan kebaikan kebaikan dunia mereka agar mereka bahagia akhirat dan dunia.
Dan di antara adab guru adalah: tidak boleh bersikap sombong akan tetapi lembut dan tawadu’ di hadapan mereka. Alloh ta’ala berfirman dalam surah assyu’ara’ ayat 215 “ dan rendahkanlah dirimu bagi orang yang mengikutimu dari orang orang mukmin”
Dan rosululloh sollollohu ‘alaihi wasallam besrsabda “ sungguhnya Alloh mewahyukan kepadaku agar kalian tawaddhu’”
Beliau sollollohu alaihi wasallam juga bersabda “harta tidak akan berkurang dengan sedekah, kemualiaan tidak akan berkurang dengan meminta maaf dan Alloh ta’ala akan mengangkat derajat orang yang tawaddhu’”
Dan yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah tawaddu’ kepada manusia secara umum. Maka terlebih lagi dengan para murid yang senantiasa bersama kawan kawannya yang mereka saling bergantung satu dengan lainnya. Terlebih lagi di antara mereka ada hak (ikatan) shuhbah (persahabatan), dan menjaga hubungan, memuliakan persahabatan dan pembuktian cinta- kasih sayang.
                               ***BERSAMBUNG***

*diterjemah dari  kitabnya Muhammad ibn ibrohim (almukhtashor almu'lim)

ADAB ADAB MU'ALLM 1



Dan diantara adab seorang mu’allim adalah menyukai untuk murid apa yang ia sendiri sukai dan membenci untuk muridnya apa yang ia sendiri benci dari keburukan. Karena disebutkan dalam kitab hadits bukhori dan kitab hadits sohih muslim bahwasanya “ tidak beriman salah seorang dari kalian sehingga menyukai untuk saudaranya (seiman) apa yang dia sukai untuk dirinya sendiri.
Dan hendaklah ia condong untuk menjaga kemaslahatan kemaslahatan muridnya sebagaimana dia menjaga kemaslahatan kemaslahatan dirinya dan anaknya sendiri. Serta memberikan muridnya kasih sayang seukuran kasih sayangnya kepada anaknya sendiri dan mencemaskan muridnya sebagaimana ia mencemaskan anaknya ketika bahaya menimpanya.
Dan hendaklah seorang guru bersabar atas perlakuan kasar muridnya seandainya terjadi. Dan jarang sekali ada guru yang tidak mendapatkan perlakuan kasar dari muridnya. Dan terkadang guru akan menghadapi murid yang kurang ajar. Dan hendaklah seorang guru berusaha melapangkan uzurnya (sehingga dia akan selalu hadir mengajar) sebisa mungkin. Dan hendaklah dia senantiasa menghadapi masalah murid dengan nasihat nasihat dan kelembutan, bukan dengan celaan dan kezoliman.  Berharap dengan begitu semakin baik pendidikannya dan semakin baik akhlak dan kelakuannya.
Dan diantara adab yang lebih penting dari adab adab yang telah ditulis sebelumnya adalah, hendaklah mencegahnya dari akhlak yang buruk, dan melarangnya dari melakukan hal hal yang diharamkan bahkan dari hal hal yang dimakruhkan. Dan tentunya melarangnya melakukan sesuatu yang akan membawanya kepada kerusakan, meniggalkan rutinitas positif atau sesuatu yang akan menjadikannya berakhlak buruk, atau dia banyak berbicara yang faidahnya tidak ada, atau dia berteman dengan teman yang tidak pantas dijadikan teman atau seumpama hal hal tadi. Tentunya di nasihati dengan metode sindiran atau 4 mata bukan sebaliknya. Dan dengan kasih sayang bukan sebaliknya. Karena kekerasan akan meyebabkan bungkusan kehormatan dan kemuliaan seorang guru terkoyak (sehingga seorang guru tidak lagi dimuliakan dan dihargai). Bahkan yang ada hanyalah permusuhan terhadap guru. (dan dia murid akan sulit dinasihati). Maka tahapan tahapan menghadapi kasus murid adalah: dengan sangat lembut, bahkan dengan isyarat. Jika tidak berhasil maka dengan sembunyi sembunyi ( temannya dan guru lain tidak tau) dan jika metode kedua ini tidak berhasil baru dengan terang terangan. Dan membesarkan volume suara agar menjadi pelajaran untuk murid murid lain bahkan oleh siapapun yang mendengarnya.

***********BERSAMBUNG***********  

ADAB GURU KEPADA MURIDNYA



Bagian ke 2:


ADAB GURU KEPADA MURIDNYA
(Diterjemah dari kitab muhammad bin ibrohim)
Diantanya: hendaknya mengajak berbuat baik dengan cara menyarankan dan dengan sikap ramah. Hendaklah guru mengajarinya adab dengan memperhatikan tadrij ( tahapan tahapan yang sesuai) agar anak berakhlak yang baik dan berprilaku yang  diridhoi. Den hendak lah seorang guru melatih dirinya dengan sikap sikap lemah lembut dan membiasakan diri untuk menjaga akhlaq dan ketakwaan di belakang siswa atau di depannya.
            Yang pertama tama, seharusnya seorang guru senantiasa menstimulasi dirinya dan muridnya untuk senantiasa ikhlas, jujur, memperbaiki niat dan selalu merasa diawasi oleh Alloh Azza Wajalla pada setiap gerak gerik dan setiap rencanyanya. Dan selalu demikian sampai dia mati. Dengan demikian dia dan ilmunya akan diberkahi. Dan hendaklah menyesuaikan kebaikan antara perkataan, perbuatan dan kebijakan. Dan hendaklah dia zuhud terhadap dunia. Dan berpaling dari bergantung dan mengharapkan  kepada dunia sehingga mengakibatkan igtiror (jahil terhadap Alloh) dan mengingatkan diri dan murid bahwa dunia fana dan akhiratlah yang yang akan menjadi tempat terakhir manusia. Berpaling dari sesuatu yang bersifat fana’ (sementara) adalah jalan yang ditempuh oleh orang orang hebat dan merupakan kebiasaan orang orang solih terdahulu.
            Dan diantara adab guru adalah: hendaklah dia memotifasi  dirinya dan muridnya untuk senantiasa belajar. Dan mengingatkan fadilah belajar kepada muridnya dan fadilah orang berilmu kepada dirinya. Bahwasanya guru itu adalah pewaris Para Nabi ( solawatullohi wasalaamuhu alaihim)  dan dalam memotifasi dirinya dan muridnya selalu memperhatikan tahapan tahapan yang akan membuatnya berhasil menerapkannya dan tidak sulit dalam latihan iqtishor (qona’ah) dan mengambil dunia seukuran kebutuhan serta tidak menyibukkan hati dengan perkara dunia dan tidak merasa sedih gara gara kekurangn dunia.

***********************************Bersambung********************************

Thursday 6 December 2018

CONTOH TATA TERTIB PONDOK PESANTREN


         
          Semua kelompok masyarakat pasti memiliki aturan tersendiri dengan kelompoknya. Kadus yang satu dengan kadus lainnya memiliki aturan tersendiri yang mungkin berbeda. Begitu juga satu desa dengan desa yang lain akan terdapat aturan khusus yang tidak sama, satu Negara dengan Negara lainnya. Satu organisasi dengan organisasi lainnya, satu pondok dengan pondok lainnya.  Karena dengan adanya tata tertib tersebut, hak dan kewajiban akan berimbang. Berikut ini saya berikan contoh tata tertib pondok pesantren, semoga bermanffat. Saya berharap pahala yang besar dari post ini:
cover
SURAT PERNYATAAN


Peraturan dan tata tertib


muqoddimah



point penskoran pelanggaran







Saturday 29 September 2018

Contoh Laporan Koordinator Kebersihan

Contoh Laporan Koordinator Kebersihan

Friday 2 February 2018

EKSISTENSI ORGANISASI SANTRI

EKSISTENSI ORGANISASI SANTRI

       di antara  yang harus diperhatikan adalah organisasi santri baik itu urusan ibadah, kebersihan, servis tamu, dan lain-lain. diantatara bentuk bentuk organisasi santri adalah; WLM (We Love Masjid) atau remaja masjid, mudabbir, Pengawas Kebersihan, dan Persatuan Pengurus Kamar. pembinanya harus memperhatikan mukafa'ah (reward) dan iqob pengurusnya. diantara jenis mukafa'ah yang sering diterapkan adalah joging sekali seminggu ( dan ini bagian dari program kerja pembinya), rihlah, kasih nelpon, mereka sering sering diramahi bukan dimarahi, sering sering dipuji ( tapi harus kreatif ), mudabbir boleh tidak sholat jama'ah di masjid karena mengarahkan santri sholat jama'ah, pengawas kebersihan lapangan boleh tidak zikir pagi-petang karena selesai sholat langsung mengawasi 15 santri yang piket kebersihan lapangan, diajak keluar makan makan atau semisalnya, sesekali berikan ketuanya hadiah.